Minggu, 15 September 2013

Rindu Itu,,,,,

Keheningan menjadi teman sunyi malam ini, rintikan hujan menjadi penambah selaras kesunyian.
Ku tekuk kedua kakiku, kulihat tetesan hujan membasahi jendela kaca kamarku dan membekas embun yang siap aku tulis dengan seribu huruf.

Jauh kulihat keluar ada bayangan tak jelas dari luar sana, kadang fikiranku dihantui dengan bayangan yang merontokkan hatiku. Aku mulai mengoyangkan badanku kedepan dan kebelakang dengan pelan. Tak ada yang ingin kulakuakn selain malas yang hanya mengajakku menggoyangkan badan.

Lampu sengaja aku matikan, dan hanya cahaya lampu dari luar yang menyinari dan bulatan-bulatan tetesan hujan membayangiku. Aku menundukkan kepala dan kulihat buku bersampul biru didepanku, ku tarik dengan tangan kananku pelan dan mulai ku buka cover buku yang bertuliskan "I Have A Dream" itu.

Aku mulai mengabaikan buku itu, dan beranjak dari dudukku. Aku tarik music playerku dan aku pilih lagu melankolis sebagai teman bersenandung.
Cover Biru itu masih terbuka, perlahan aku mendekatinya seperti ada magnet yang yang menarikku dari buku itu.

Kulihat coretan mimpi-mimpiku yang indah disana, senyum kadang menghiasi raut wajah. Aku masih membuaka satu persatu lembaran Dream Book itu. Aku melihat luar dan kugerakkan kaki meuju kaca yang masih basah dan berembun.

"Rindu" aku tuliskan kata itu di kaca. Dan seketika terlintas deretan kalimat di otakku .

Kamu rindu yang membuatku harus menanggung rasa yang bersalah dihati
Kamu rindu yang menjadi hantu besar di lelah mimpiku.
Kamu rindu ketika aku tahu dalam diam selalu ada kamu
Kamu Rindu yang bisa berubah menjadi Bom atum hatiku.
Kamu Rindu yang selalu ku ingat desahan nafas kala bersama
Kamu Rindu yang merajam hati ketika pergi
Kamu rindu yang menghanguskan harapan kosongku
Kamu Rindu ketika tangan tak lagi sampai tapi kamu masih disini
Kamu Rindu ketika dunia bukan lagi tempat kita bersama
Kamu Rindu ketika bunga menjadi kering karena teriknya.
Kamu Rindu ketika hujan kau datang dengan segala cerita
Kamu Rindu yang akan selalu menjadi penghujam jantungku.

Buliran Air mulai turun dari bendungan mata, buliran itu turun seiring dengan menghilangnya tulisan Rindu di kaca.
Andai saat ini dunia masih sama akankah akan terjadi kebahagiaan seperti yang ku tulis di Dream Book itu??
Aku meoleh kebelakang melihat Buku Biru itu, Buku yang masih terbuka dengan halaman yang menyimpan milyaran kenangan manis. terselip dibelahan buku itu, foto kita saat kau niatkan dirimu melamarku, foto pertama kali kita bersanding dengan senyum merekah.

Ini adalah kenangan terakhir sebelum Tuhan berkata kita berpisah selamanya. 
Bagiku kamu Rindu yang akan selalu menjadi hantu Hatiku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar